Senin, 02 November 2015

Terbukti Haji dan umroh bukan masalah harta

Sepeda tua dan gerobak anyaman bambu menjadi saksi perjuangan Miran ( 60) dan Dasih (55). Pasangan pemulung ini mengumpulkan uang sedikit demi sedikit sejak 20 tahun lalu demi pergi ke tanah suci. Bulan depan, keduanya akan berangkat haji.

Miran dan Dasih tinggal di Desa Kedungsumber, Kecamatan Sugio, Lamongan. Tepatnya lima kilometer dari Desa Jubel Kidul, ke arah utara. Jumat (21/8) sore, rumah berdinding papan milik pasutri yang sehari-hari menjadi pemulung itu ramai didatangi tetangga.


Rencananya, awal September mendatang keduanya akan berangkat menunaikan ibadah haji. Perjalanan ke tanah suci itu sudah lama dinantikan mereka. Selama dua puluh tahun, pasangan kakek-nenek ini mengumpulkan uang sedikit demi sedikit demi mewujudkan keinginan itu.